Dulu ada seseorang yang berharap padaku, terlalu berharap banyak dariku. Aku yang saat itu tidak berani berkata "jangan mengharapkan apapun dariku..", sampai akhirnya semua terlambat. Dia sudah terlanjur mengharapkan hal-hal yang tak kan pernah bisa aku berikan. Akhir dari suatu harapan yang tidak tercapai tentu saja, tidak lain dan tidak bukan adalah "kecewa". Terlalu berharap hanya akan berakhir dengan terlalu kecewa. Dan hal itu yang dia rasakan, hingga akhirnya tak menganggapku lagi.
Mungkin dari itulah, aku yang sekarang tidak akan lagi berharap. Jangankan berharap, untuk setiap kemungkinan, aku tidak akan menaruh suatu harapan apapun, karena aku tak mau kecewa. Itulah aku yang sekarang. Aku yang tidak akan berharap pada siapapun, pada apapun, kecuali diriku sendiri dan Tuhan. Dengan begitu, aku tidak akan kecewa terhadap orang lain, aku tidak akan menyalahkan orang lain, aku tidak akan memiliki persaan negatif terhadap orang lain.
Aku yang sekarang tidak akan menggantungkan diri pada orang lain. Tidak akan menyerahkan sesuatu yang harusnya bebanku kepada orang lain. Aku akan menyemangati diriku sendiri. Aku tak akan minta tolong kepada orang lain sebelum meminta tolong kepada diriku sendiri dan kepada Tuhan. Aku akan cari jalan keluarnya sendiri.
Paling tidak itulah yang aku inginkan terjadi dalam hidupku. Aku tidak ingin lagi berharap. Ingin mengabaikan setiap harapan yang ada. Ingin melakukan semuanya sendiri tanpa bergantung pada orang lain. namun itu semua tidaklah mudah. Hingga kini, masih terselip sedikit rasa berharap, meskipun aku sudah tahu, itu kemungkinan besar berujung dengan kecewa.
"aku tak ingin lagi berharap"
image souce: akbarmakmunBS
No comments:
Post a Comment